Pramuka Siaga dan Persari (Perkemahan Pramuka Sehari)

Pramuka Siaga dan Persari (Perkemahan Pramuka Sehari)


Pramuka golongan siaga adalah anggota Gerakan pramuka yang berumur 7-10 tahun. Golongan ini adalah golongan paling muda dalam gerakan pramuka. Imut, kecil, usil, kekanak kanakan, belum bisa memberdakan yang baik dan buruk itulah ciri-cirinya. 

Golongan siaga dikelompokkan dalam kelompok kecil disebut barung, 1 barung beranggotakan paling ideal 6 orang. dipimpin oleh pemimpin barung. 3-4 barung kelompok menjadi perindukan. perindukan dipimpin oleh seorang sulung. 

Model sebuah perindukan diambil dari keluarga yang berbahagia. satu perindukan dibina oleh pembina yang disebut ayahanda / yanda bagi perindukan putra atau ibunda/bunda bagi perindukan putri, karena di golongan siaga juga ada satuan terpisah. perindukan putra dan putri. hanya saja ada yang unik, perindukan putra bisa dibina oleh ibunda, tetapi perindukan putri tidak boleh dibina oleh ayahanda. Di perindukan juga dibantu oleh tiga orang pembantu pembina dengan sebutan pak cik untuk pembantu pembina putra dan bu cik untuk pembantu pembina putri.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah perindukan masih terpusat oleh pembina. Baik buruk nya sebuah perindukan adalah tanggung jawab dan cerminan bagi serorang pembinanya. Seorang siaga masih terus menginduk ke pembinanya dalam berkegiatan dan melakukan sesuatu hal.
 
Apakah dalam perindukan siaga boleh berkemah ? 

boleh sekali perindukan bersama dengan pembinanya mengadakan perkemahan, perkemahan nya dinamakan persari "perkemahan satu hari" biasanya perkemahan ini dilakukan pada hari libur. Pagi-pagi perindukan siaga mendirikan tenda di sekitar perindukannya bersama-sama. perkemahan didirikan siaga bersama barungnya dibantu oleh pembina dan pembantu pembinanya. setelah semua tenda berdiri dengan rapi biasanya mulai dilaksanakan kegiatan kegiatan. permainan, bernyanyi, bermain peran, menjelajahi alam sekitar, jalan-jalan berwisata ke pasar, kecamatan, kelurahan, kantor polisi, koramil, dll merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi seorang siaga.

Setelah semua telah dilaksankan sore hari, sekitar pukul 16.00 tiba untuk merobohkan dan membersihkan tenda. ditutup upacara penutupan perkemahan sehari pun selesai.
 
Perkemahan siaga tidak menginap, karena siaga belum ada kegiatan menginap apalagi renungan dan kegiatan tengah malah. secara fisik dan mental seorang siaga belum siap.

Sedikit tentang siaga semoga bermanfaat.
READ MORE

SHARE THIS

No comments:

Post a Comment

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements