Mengenal dan Memahami Peserta Didik

Mengenal dan Memahami Peserta Didik

Mengenal dan Memahami Peserta didik



Tahukah kakak, bahwa setiap orang itu tidak sama

Ya, setiap orang berbeda. Setiap orang dilahirkan sebagai individu yang unik. Kita semua begitu berbeda satu sama lain, seperti sidik jari kita. 

Pernahkah kita menyadari bahwa sidik jari setiap orang di muka bumi ini tidak ada yang persis sama? 

Ini membuktikan bahwa dari 7 miliar manusia di muka bumi ini tidak ada satu orang pun yang persis sama seperti kita. Bahkan jika kita punya saudara kembar sekalipun, yang dilahirkan dari orang tua yang sama dan dibesarkan di rumah yang sama, pasti memiliki perbedaan dengan kita, dalam hal kepribadian, sifat, minat, dll.

Begitu juga dengan peserta didik kita, setiap peserta didik adalah berbeda, semuanya unik kita harus memahami. Masing-masing peserta didik mempunyai latar belakang keluarga yang berbeda, kesenangan, hobi dan lain sebagainya.

Sebagai pembina pun kita tidak boleh menyamakan antara golongan siaga, penggalang, penegak dan pandega. Setiap golongan mempunyai ciri khas masing masing. Maka dari itu kita tidak boleh menyama ratakan peserta didik, perlakukan lah peserta didik sebagai orang yang unik dan spesial. Pembina yang baik adalah pembina yang mengenal peserta didiknya dengan baik. 

Bagaimana cara mengenal peserta didik ? setidaknya ada 5 cara yaitu
  • Berkenalan secara pribadi
  • Kumpulkan biodata
  • Ngobrol di waktu senggang
  • Amati pergaulannya
  • Sempatkan Waktu untuk berkunjung ke rumah Semakin kita mengenal peserta didik maka semakin dekat pula hubungan antara pembina dan peserta didik tersebut, hubungan ini yang seharus nya ada dalam persaudaraan Gerakan Pramuka.

Lalu setelah kita mengenal peserta didik apa yang harus dilakukan ? 

Hal yang wajib dilakukan pembina adalah membantu menyelesaikan tugas perkembangan peserta didik,

Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikut; sementara apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakkan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya (Robert Havighurst, 1961).

Para pembina yang baik, mari kita kenali peserta didik dan bantu menyelesaikan tugas perkembangan dari peserta didik kita.
READ MORE

SHARE THIS

No comments:

Post a Comment

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements