Materi SKK dan TKK Pramuka

Materi SKK dan TKK Pramuka

SKK adalah singkatan dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK adalah singkatan dari Tanda Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) merupakan serangkaian syarat untuk mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK adalah tanda yang diberikan setelah menyelesaikan SKK.

Dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 9 ayat 3 disebutkan bahwa salah satu metoda pendidikan kepramukaan adalah Sistem Tanda Kecakapan. Sistem tanda kecakapan ini terdiri atas dua golongan yaitu tanda kecakapan umum dan tanda kecakapan khusus. Syarat tanda kecakapan umum (SKU) meliputi berbagai bidang dan semua Pramuka pada waktunya harus mencapainya. Sedangkan SKK (syarat tanda kecakapan khusus) meliputi hanya satu bidang saja. Pengertian lebih mendalam akan diulas di bawah.

Pengertian SKK dan TKK

TKK atau Tanda Kecakapan Khusus adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan usia, jenis kelamin dan kemampuan jasmani dan rohani. Untuk memperoleh TKK seorang pramuka harus mampu menyelesaikan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) terlebih dahulu.



SKK berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. Dengan kata lain, seorang pramuka bebas memilih SKK apa saja yang diinginkannya sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan minat yang dimiliki.

Ketentuan tentang kecakapan khusus diatur oleh Gerakan Pramuka dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus. Petunjuk Penyelenggaraan ini dapat diunduh di halaman Download SK dan PP Pramuka.

Tingkatan dan Bentuk TKK

Kecakapan khusus hanya berlaku pada Anggota Muda Gerakan Pramuka atau yang biasa disebut juga sebagai peserta didik. Peserta didik ini meliputi pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega. Kecakapan khusus tidak berlaku bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka seperti pembina pramuka, pembantu pembina pramuka, pelatih pembina pramuka, andalan, dan anggota majelis pembimbing.


Tingkatan dan bentuk Tanda Kecakapan Khusus untuk masing-masing golongan peserta didik pramuka adalah berbeda. Perbedaan tingkatan dan bentuknya adalah sebagai berikut:

Untuk Pramuka Siaga

SKK untuk Pramuka Siaga hanya terdiri atas satu tingkat. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk pramuka siaga berbentuk segitiga sama kaki terbalik (sisi alas di bagian atas) dan tidak memakai bingkai.

Untuk Pramuka Penggalang

SKK untuk pramuka penggalang terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk yang masing-masing berbeda. Tingkatan dan bentuknya adalah:
  • Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah
  • Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah
  • Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna merah

Untuk Pramuka Penegak dan Pandega

SKK dan TKK untuk pramuka penegak dan pandega sama. Terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk:
  • Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning
  • Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning
  • Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna kuning

Penggolongan SKK dan TKK


Berbagai macam SKK dan TKK yang ada dikelompokkan dalam 5 golongan (bidang). Masing-masing bidang dibedakan dengan warna dasar (backgroud) yang terdapat di Tanda Kecakapan Khusus. Lima bidang SKK tersebut adalah:

Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak

TKK pada bidang ini memiliki warna dasar kuning. Contoh SKK-TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak adalah:
  1. SKK Sholat
  2. SKK Penabung
  3. SKK Khotib
  4. SKK Muadzin
  5. SKK Qori

Bidang patriotisme dan seni budaya

TKK pada bidang ini memiliki warna dasar merah. Contoh SKK-TKK bidang patriotisme dan seni budaya adalah:
  1. SKK Pengatur Ruangan (khusus pramuka siaga)
  2. SKK Pengatur Rumah
  3. SKK Pengatur Meja Makan
  4. SKK Pemimpin Menyanyi
  5. SKK Menyanyi
  6. SKK Pelukis
  7. SKK Juru Gambar
  8. SKK Pengarang

Bidang Kesehatan dan ketangkasan

TKK pada bidang ini memiliki warna dasar putih. Contoh SKK-TKK bidang kesehatan dan ketangkasan adalah:
  1. SKK Gerak Jalan
  2. SKK Pengamat
  3. SKK Perenang
  4. SKK Penyelidik
  5. SKK Juru Layar
  6. SKK Juru Selam
  7. SKK Pendayung
  8. SKK Ski Air

Bidang Ketrampilan dan tekhnik pembangunan

TKK pada bidang ini memiliki warna dasar hijau. Contoh SKK-TKK bidang ketrampilan dan tekhnik pembangunan adalah:
  1. SKK Juru Kebun
  2. SKK Juru Potret
  3. SKK Berkemah
  4. SKK Peternak Ayam
  5. SKK Pengumpul Perangko
  6. SKK Juru Semboyan
  7. SKK Menjahit
  8. SKK Pengendara Sepeda
  9. SKK Juru Masak
  10. SKK Pencinta Dirgantara
  11. SKK Pengenal Pesawat Terbang
  12. SKK Juru Peta
  13. SKK Navigasi Laut
  14. SKK Komunikasi
  15. SKK Penenun
  16. SKK Perahu Motor

Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup

TKK pada bidang ini memiliki warna dasar biru. Contoh SKK-TKK sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup antara lain:
  1. SKK Pemadam Kebakaran
  2. SKK Pengaman Lalu-Lintas
  3. SKK Pengamanan Kampung/Desa
  4. SKK Penunjuk Jalan
  5. SKK Juru Bahasa
  6. SKK Penerima Tamu
  7. SKK Korespondensi
  8. SKK PPPK
  9. SKK Pembantu Ibu (khusus pramuka siaga)
  10. SKK Perawatan Anak

Ketentuan dan Cara Pemasangan TKK

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dikenakan di lengan baju sebelah kanan, di sebelah bawah Tanda Kwartir sebanyak maksimal lima buah TKK. Jika mempunyai TKK yang diperoleh telah lebih dari lima buah, TKK selebihnya dipasang dalam Tetampan. Tetampan dipakai sebagai selempang di baju (dari pundak kanan ke pinggang kiri). Selebihnya tentang tetampan baca : Tetampan TKK, Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian

Beberapa ketentuan lainnya mengenai SKK dan TKK;
  1. Hanya TKK yang ditetapkan Kwarnas yang boleh dipakai
  2. Yang berhak memberi TKK adalah Pembina atau Pembantu Pembina yang langsung membinanya atau seseorang yang dianggap ahli dalam bidang tertentu
  3. Seorang Pramuka hanya dibenarkan mengenakan TKK setelah yang bersangkutan :
    • Menyelesaikan SKK
    • Mencapai tingkat SKU Siaga Bantu (bagi pramuka siaga), SKU Rakit (bagi pramuka penggalang), mencapai SKU Bantara (bagi pramuka penegak), dan dilantik sebagai pramuka pandega (bagi pandega)
  4. Seorang pramuka tidak diperbolehkan memakai TKK untuk golongan peserta didik di bawahnya (penggalang memakai TKK siaga, penegak memakai TKK penggalang). Kecuali pramuka pandega yang boleh memakai TKK tingkat penegak.
  5. TKK yang tingkatannya lebih rendah tidak boleh dikenakan lagi setelah meraih TKK sejenis yang tingkatannya lebih tinggi. Semisal setelah mendapatkan TKK menabung tingkat madya maka TKK menabung tingkat purwa harus dilepas.
  6. TKK tidak berlaku untuk Pembina, Andalan, anggota MABI, dan pramuka dewasa lainnya.

Adik-adik dan Kakak-kakak pembaca pramukaria, itulah berbagai hal mengenai SKK dan TKK. Mulai dari pengertian SKK dan TKK, penggolongan SKK dan TKK, tingkatan TKK, serta cara pemasangan TKK dan ketentuan lainnya.
READ MORE

SHARE THIS

No comments:

Post a Comment

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements