Pepatah Jawa yang Bikin Suku Jawa Ada di Mana Aja dan Sukses Pula
1. Alon-alon waton klakon
Pepatah ini pastinya udah gak asing lagi deh di telinga kamu. Kalimat ini sebenarnya bukan cuma cocok buat keselamatan di jalan.
Pepatah ini pun pas buat diterapkan dalam bidang karier dan bisnis. “Alon-alon waton klakon” berarti “pelan-pelan”. Dalam karier dan bisnis, ada baiknya gak ngoyo tetapi mau ikuti prosesnya secara bertahap.
Prinsip hidup “pelan-pelan” ini bantu kamu buat ulet dan sabar buat meraih cita-cita.
2. Wong sabar rejekine jembar, Wong ngalah uripe berkah
Arti pepatah ini adalah: “Orang sabar, rezekinya banyak. Orang yang mengalah, hidupnya berkah”.
Pedoman hidup ini sering diterapkan oleh sebagian besar suku Jawa. Oleh sebab itu pula, cukup banyak orang Jawa yang terkenal sabar dan gak mudah terpancing emosi.
Meski cocok buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pedoman ini pun bisa bikin kamu sukses. Dari pepatah tersebut udah jelas disebutkan bahwa kalau kamu sabar, kamu bakal banyak rezeki.
Mirip dengan pepatah sebelumnya, kalau kamu sabar buat menapaki jalan kesuksesan, kamu pasti bakal sampai ke tahap sukses yang kamu cita-citakan.
3. Ojo milik barang kang melok
Pepatah ini berarti: “Jangan tergiur sama barang-barang yang tampak mewah.” Prinsip hidup ini berlaku bukan cuma buat orang Jawa aja, tetapi kita semua.
Kamu bisa terapkan pepatah ini biar cepat sukses dan kaya. Sebab, sering kali yang bikin kamu tertunda jadi kaya adalah karena kamu pakai uang cuma buat terlihat kaya, bukan kaya yang sebenarnya.
Terlihat kaya ya dengan cara beli barang-barang mewah. Padahal kamu belum punya aset berharga, seperti misalnya properti.
4. Ojo gumunan, Ojo kagetan, Ojo aleman
Kalimat di atas punya arti, “Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan kagetan, dan jangan manja”.
Pepatah di atas mengingatkan kamu buat menyikapi segala keadaan dengan bijak. Jadi, kalau ternyata kamu dapat rezeki nomplok, jangan langsung euforia dan impulsif. Kemudian, kalau pun ternyata hadapi masalah, ya jangan kagetan. Hadapi dengan kepala dingin.
5. Sapa nandur bakalan ngunduh
Kata-kata bijak di atas sebenarnya udah gak asing. Kalimat bijak ini berarti, “Barang siapa menanam, pasti bakal menuai”. Jadi, kalau kamu bekerja keras, kamu pasti bakal menikmati hasilnya yang baik.
6. Nrimo ing pandum
Sikap “nrimo” ini emang udah identik banget dengan suku Jawa. Pepatah di atas berarti, “Menerima dengan pemberian” yang berarti ikhlas atas apa yang kamu terima dalam kehidupan alias legowo.
Ternyata pepatah ini bisa bikin kamu lebih mudah menggapai kesuksesan. Dengan sikap “nrimo” khas orang Jawa ini, kamu bakal lebih tenang menghadapi beragam masalah.
7. Ojo kuminter mundak keblinger, Ojo cidra mundak cilaka
Arti dari kata-kata bijak ini adalah “Jangan merasa paling pintar biar gak salah arah, jangan berbuat curang biar gak celaka”.
Meski kamu pengin banget jadi seseorang yang terpandang, sukses, dan kaya, kamu harus patuhi norma yang ada. Itu artinya kamu gak boleh menghalalkan segala cara buat meraih itu semua. Apalagi berbuat curang.
Merasa paling pintar dan apalagi berbuat curang malah bakal membawa kamu ke kegagalan.
8. Wong jowo iki gampang di tekuk-tekuk
Nah ini dia yang paling kentara dari orang Jawa, makanya gak heran mereka ada dimana-mana. Pepatah di atas punya arti, “Orang Jawa itu mudah ditekuk-tekuk alias fleksibel”.
Coba lihat deh gimana fleksibelnya orang Jawa. Mereka bisa berbaur dengan beragam banyak suku.
Sikap ini bisa kamu terapkan khususnya saat berbisnis. Kamu perlu fleksibel dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar agar disukai oleh calon pelanggan.
9. Ojo dadi kacang sing lali kulite.
Pepatah ini ada di dalam bahasa Indonesia, yaitu “Jangan jadi kacang yang lupa kulitnya”. Arti dari pepatah ini adalah meski udah sukses, kamu perlu ingat asal kamu dan khususnya jasa orang lain.
Jadi, bila kamu udah masuk dalam tahap kesuksesan, ada baiknya jangan jadi angkuh. Dengan gitu, kamu malah bisa meraih kesuksesan selanjutnya.
Orang Jawa boleh jadi dikenal lembut dan sabar, namun mereka juga tegas. Hal tersebut sebenarnya merupakan bagian dari pedoman hidup suku Jawa yang tertuang dalam pepatah-pepatah di atas.
1. Alon-alon waton klakon
Pepatah ini pastinya udah gak asing lagi deh di telinga kamu. Kalimat ini sebenarnya bukan cuma cocok buat keselamatan di jalan.
Pepatah ini pun pas buat diterapkan dalam bidang karier dan bisnis. “Alon-alon waton klakon” berarti “pelan-pelan”. Dalam karier dan bisnis, ada baiknya gak ngoyo tetapi mau ikuti prosesnya secara bertahap.
Prinsip hidup “pelan-pelan” ini bantu kamu buat ulet dan sabar buat meraih cita-cita.
2. Wong sabar rejekine jembar, Wong ngalah uripe berkah
Arti pepatah ini adalah: “Orang sabar, rezekinya banyak. Orang yang mengalah, hidupnya berkah”.
Pedoman hidup ini sering diterapkan oleh sebagian besar suku Jawa. Oleh sebab itu pula, cukup banyak orang Jawa yang terkenal sabar dan gak mudah terpancing emosi.
Meski cocok buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pedoman ini pun bisa bikin kamu sukses. Dari pepatah tersebut udah jelas disebutkan bahwa kalau kamu sabar, kamu bakal banyak rezeki.
Mirip dengan pepatah sebelumnya, kalau kamu sabar buat menapaki jalan kesuksesan, kamu pasti bakal sampai ke tahap sukses yang kamu cita-citakan.
3. Ojo milik barang kang melok
Pepatah ini berarti: “Jangan tergiur sama barang-barang yang tampak mewah.” Prinsip hidup ini berlaku bukan cuma buat orang Jawa aja, tetapi kita semua.
Kamu bisa terapkan pepatah ini biar cepat sukses dan kaya. Sebab, sering kali yang bikin kamu tertunda jadi kaya adalah karena kamu pakai uang cuma buat terlihat kaya, bukan kaya yang sebenarnya.
Terlihat kaya ya dengan cara beli barang-barang mewah. Padahal kamu belum punya aset berharga, seperti misalnya properti.
4. Ojo gumunan, Ojo kagetan, Ojo aleman
Kalimat di atas punya arti, “Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan kagetan, dan jangan manja”.
Pepatah di atas mengingatkan kamu buat menyikapi segala keadaan dengan bijak. Jadi, kalau ternyata kamu dapat rezeki nomplok, jangan langsung euforia dan impulsif. Kemudian, kalau pun ternyata hadapi masalah, ya jangan kagetan. Hadapi dengan kepala dingin.
5. Sapa nandur bakalan ngunduh
Kata-kata bijak di atas sebenarnya udah gak asing. Kalimat bijak ini berarti, “Barang siapa menanam, pasti bakal menuai”. Jadi, kalau kamu bekerja keras, kamu pasti bakal menikmati hasilnya yang baik.
6. Nrimo ing pandum
Sikap “nrimo” ini emang udah identik banget dengan suku Jawa. Pepatah di atas berarti, “Menerima dengan pemberian” yang berarti ikhlas atas apa yang kamu terima dalam kehidupan alias legowo.
Ternyata pepatah ini bisa bikin kamu lebih mudah menggapai kesuksesan. Dengan sikap “nrimo” khas orang Jawa ini, kamu bakal lebih tenang menghadapi beragam masalah.
7. Ojo kuminter mundak keblinger, Ojo cidra mundak cilaka
Arti dari kata-kata bijak ini adalah “Jangan merasa paling pintar biar gak salah arah, jangan berbuat curang biar gak celaka”.
Meski kamu pengin banget jadi seseorang yang terpandang, sukses, dan kaya, kamu harus patuhi norma yang ada. Itu artinya kamu gak boleh menghalalkan segala cara buat meraih itu semua. Apalagi berbuat curang.
Merasa paling pintar dan apalagi berbuat curang malah bakal membawa kamu ke kegagalan.
8. Wong jowo iki gampang di tekuk-tekuk
Nah ini dia yang paling kentara dari orang Jawa, makanya gak heran mereka ada dimana-mana. Pepatah di atas punya arti, “Orang Jawa itu mudah ditekuk-tekuk alias fleksibel”.
Coba lihat deh gimana fleksibelnya orang Jawa. Mereka bisa berbaur dengan beragam banyak suku.
Sikap ini bisa kamu terapkan khususnya saat berbisnis. Kamu perlu fleksibel dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar agar disukai oleh calon pelanggan.
9. Ojo dadi kacang sing lali kulite.
Pepatah ini ada di dalam bahasa Indonesia, yaitu “Jangan jadi kacang yang lupa kulitnya”. Arti dari pepatah ini adalah meski udah sukses, kamu perlu ingat asal kamu dan khususnya jasa orang lain.
Jadi, bila kamu udah masuk dalam tahap kesuksesan, ada baiknya jangan jadi angkuh. Dengan gitu, kamu malah bisa meraih kesuksesan selanjutnya.
Orang Jawa boleh jadi dikenal lembut dan sabar, namun mereka juga tegas. Hal tersebut sebenarnya merupakan bagian dari pedoman hidup suku Jawa yang tertuang dalam pepatah-pepatah di atas.
No comments:
Post a Comment