Arti Peribahasa Indonesia Abjad H
Peribahasa : Habis Beralur Maka Beralu-Alu
Artinya : Jika Dengan Jalan Musyawarah Tidak Dicapai Kata Sepakat, Barulah Dengan Jalan Kekerasan
Peribahasa : Habis Dimakan Api
Artinya : Habis Terbakar
Peribahasa : Habis Geli Oleh Gelitik, (Habis Bisa Oleh Biasa)
Artinya : (Barang) Yang Kurang Menyenangkan Dan Sebagainya Akan Hilang Apabila Telah Biasa Atau Telah Menjadi Kebiasaan
Peribahasa : Habis Kapak Berganti Beliung
Artinya : Sangat Rajin Bekerja
Peribahasa : Habis Manis Sepah Dibuang
Artinya : Sesudah Tidak Berguna Lagi Lalu Dibuang / Tidak Dipedulikan Lagi
Peribahasa : Habis Miang Karena Bergeser
Artinya : Segala Kesukaran (Ketakutan, Malu, Dan Sebagainya) Akan Hilang Sesudah Menjadi Kebiasaan
Peribahasa : Habis Pati Ampas Dibuang
Artinya : Sesudah Tidak Berguna Lagi Lalu Dibuang, Tidak Dipedulikan Lagi
Peribahasa : Habis Perkara, Nasi Sudah Menjadi Bubur
Artinya : Tidak Ada Gunanya Dibicarakan Lagi
Peribahasa : Habis Umpan Kerong Tak Dapat
Artinya : Usaha Yang Mendatangkan Kerugian
Peribahasa : Hakim Kepada Beruk
Artinya : Minta Pengadilan Kepada Orang Yang Tamak Niscaya Akan Rugi
Peribahasa : Hancur Badan Di Kandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua
Artinya : Budi Pekerti, Amal Kebaikan, Akan Selalu Dikenang Meski Seseorang Sudah Meninggal Dunia
Peribahasa : Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Terkenang Jua
Artinya : Budi Bahasa Yg Baik Tak Akan Dilupakan Orang
Peribahasa : Hangat Hangat Kuku
Artinya : Agak Hangat
Peribahasa : Hangat Hangat Tahi Ayam
Artinya : Kemauan Yang Tidak Tetap Atau Tidak Kuat
Peribahasa : Hangat-Hangat Tahi Ayam
Artinya : Kemauan Yang Tidak Tetap
Peribahasa : Hangus Tiada Berapi, Karam Tiada Berair
Artinya : Menderita Kesusahan Yang Amat Sangat
Peribahasa : Hanya Karena Keburukan Sedikit (Kecil ), Semuanya Ikut Menjadi Buruk: Ikan Terkilat, Jala Tiba
Artinya : Sangat Pandai Dan Tajam Dalam Menangkap Perkataan Orang
Peribahasa : Hanyut Dipintasi, Lulus Diselami, Hilang Dicari
Artinya : Menolong Orang Pada Waktu Kesusahan
Peribahasa : Harapan Tak Putus Sampai Jerat Tersentak Rantus
Artinya : Tidak Mau Berputus Asa Sampai Saat Terakhir
Peribahasa : Harapkan Guntur Di Langit, Air Di Tempayan Dicurahkan
Artinya : Mengharapkan Sesuatu Yang Belum Tentu, Barang Yang Sudah Ada Dilepaskan
Peribahasa : Harapkan Guruh (Guntur) Di Langit, Air Di Tempayan Ditumpahkan
Artinya : Mengharapkan Sesuatu Yang Belum Tentu, Barang Yang Telah Ada Dilepaskan
Peribahasa : Harimau Ditakuti Karena Giginya
Artinya : Orang Besar Dan Berpangkat Hanya Ditakuti Orang Karena Kekuasaan Dan Pangkatnya
Peribahasa : Harimau Mati Karena Belangnya
Artinya : Mendapat Kecelakaan Karena Memperlihatkan Keunggulannya
Peribahasa : Harimau Mati Meninggalkan Belang, Gajah Mati Meninggalkan Gading
Artinya : Orang Yang Berjasa Akan Selalu Disebut-Sebut Orang Walaupun Telah Mati
Peribahasa : Harimau Mati Meninggalkan Belang, Gajah Mati Meninggalkan Gading, Orang Mati Meninggalkan Nama
Artinya : Orang Baik Akan Selalu Meninggalkan Nama Baik, Sedangkan Orang Jahat Akan Meninggalkan Nama Buruk
Peribahasa : Harimau Mengaum Takkan Menangkap
Artinya : Orang Yang Mengancam Dan Sebagainya Dengan Perkataan Keras, Biasanya Tidak Sampai Berbuat Apa-Apa
Peribahasa : Harimau Menunjukkan Belangnya
Artinya : Orang Yang Memperlihatkan Kekuasaannya
Peribahasa : Harum Menghilangkan Bau
Artinya : Keburukan Tidak Kelihatan Karena Tertutup Oleh Nama (Perbuatan) Yang Baik
Peribahasa : Harum Semerbak Mengandung Mala
Artinya : Perbuatan (Jasa Dan Sebagainya) Yang Dipuji-Puji, Tetapi Jasa Tsb Diperbuat Dengan Jalan Yang Tidak Baik
Peribahasa : Hasrat Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai
Artinya : Keinginan Atau Cita-Cita Yang Mustahil Dapat Dicapai
Peribahasa : Hati (Sebagai) Baling-Baling
Artinya : Tidak Tetap Pendirian
Peribahasa : Hati Bagai Baling-Baling (~ Di Atas Bukit)
Artinya : Tidak Tetap Hatinya (Pendiriannya)
Peribahasa : Hati Bak Serangkak Dibungkus
Artinya : Orang Yang Sangat Berharap Akan Mendapat Sesuatu Yang Diingininya
Peribahasa : Hati Gajah Sama Dilapah, Hati Kuman (Tungau) Sama Dicecah (Dicecap)
Artinya : Perolehan (Laba) Yang Banyak Dibagi Sama Banyak, Perolehan (Laba) Yang Sedikit Dibagi Juga Sama Sedikit
Peribahasa : Hati Gajah Sama Dilapah, Hati Tuma (Tungau) Sama Dicecah
Artinya : Laba Atau Rugi Sama-Sama Dirasakan (Dibagi Secara Adil)
Peribahasa : Hati Gatal Mata Digaruk
Artinya : Sangat Ingin, Tetapi Tidak Kuasa Menyampaikan Keinginannya Itu
Peribahasa : Hawa Pantang Kerendahan, Nafsu Pantang Kekurangan
Artinya : Hawa Nafsu Tidak Boleh Diremehkan Harus Dijaga Sebaik-Baiknya
Peribahasa : Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai
Artinya : Orang Yang Hidup Hemat Akan Menjadi Kaya, Orang Yang Rajin Belajar Akan Menjadi Pandai
Peribahasa : Hendak Berminyak-Minyak Air
Artinya : Memuji-Muji Seseorang Sesudah Orang Itu Difitnah Dan Dicemarkan Namanya
Peribahasa : Hendak Hinggap Tiada Berkaki
Artinya : Ingin Berbuat Sesuatu, Tetapi Tidak Mempunyai Alat Sebagai Syaratnya
Peribahasa : Hendak Megah, Berlawan Lebih
Artinya : Makin Banyak Musuh Makin Besar Kemasyhurannya
Peribahasa : Hendak Menangguk Ikan, Tertangguk Batang
Artinya : Mengharapkan Untung, Tetapi Yang Diperoleh Kerugian
Peribahasa : Hendak Menggaruk Tidak Berkuku
Artinya : Hendak Berbuat Sesuatu, Tetapi Tidak Berkemampuan
Peribahasa : Hendak Mulia Bertabur Urai
Artinya : Jika Orang Ingin Mendapatkan Kemuliaan Atau Ingin Mulia Di Mata Orang Lain, Hendaklah Berani Mengeluarkan Uang, Jangan Kikir
Peribahasa : Hendak Panjang Terlalu Patah
Artinya : Yang Suka Meninggikan Diri Akan Cepat Jatuh
Peribahasa : Hendak Terbang Tiada Bersayap
Artinya : Hendak Berbuat Sesuatu, Tetapi Tidak Ada Sarana
Peribahasa : Hendak Ulam Pucuk Menjulai (Pucuk Dicinta Ulam Tiba)
Artinya : Mendapat Sesuatu Yang Lebih Daripada Yang Dikehendaki
Peribahasa : Hidung Dicium Pipi Digigit
Artinya : Kasih Sayang Yang Semu, Pura-Pura Saja
Peribahasa : Hidung Laksana Kuntum Seroja, Dada Seperti Mawar Merekah
Artinya : Perihal Menyatakan Keelokan Bentuk Hidung Dan Dada Perempuan
Peribahasa : Hidung Seperti Dasun Tunggal
Artinya : Bentuk Hidung Yang Bagus, Bulat Di Muka Dan Lancip Ke Belakang
Peribahasa : Hidung Tak Mancung, Pipi Tersorong-Sorong
Artinya : Orang Yang Tidak Turut Campur Dalam Suatu Pekerjaan Menjadi Susah Dan Yang Patut Susah Berdiam Diri
Peribahasa : Hidup Bertimba Uang
Artinya : Hidup Boros (Serba Mewah, Banyak Membelanjakan Uang)
Peribahasa : Hidup Di Ujung Gurung Orang
Artinya : Orang Yang Hidup Melarat
Peribahasa : Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah
Artinya : Selama Hidup Orang Harus Taat Kepada Adat Kebiasaan Dalam Masyarakat
Peribahasa : Hidup Kayu Berbuah, Hidup Manusia Biar Berjasa
Artinya : Pada Waktu Kita Hidup Sebaiknya Berbuat Baik Untuk Diri Sendiri Dan Untuk Masyarakat
Peribahasa : Hidup Sandar-Menyandar Umpama Aur Dengan Tebing
Artinya : Perihal Orang Berlaki Istri Yang Berkasih-Kasihan
Peribahasa : Hidup Segan Mati Pun Tak Mau
Artinya : Hidup Yang Merana Karena Terus Menerus Sakit
Peribahasa : Hidup Segan Mati Tak Hendak
Artinya : Hidup Yang Merana (Karena Sakit Terus-Menerus, Melarat, Sengsara, Dan Sebagainya)
Peribahasa : Hidup Segan, Mati Tak Embuh
Artinya : Hidup Merana, Selalu Sakit-Sakit Saja
Peribahasa : Hidup Seperti Musang
Artinya : Tentang Orang Jahat (Pencuri) Yang Pada Siang Hari Tidak Kelihatan Tetapi Pada Malam Hari Merayap Mencari Mangsanya
Peribahasa : Hilang Di Mata Di Hati Jangan
Artinya : Biarpun Telah Pergi Jauh, Jangan Melupakan Orang Yang Ditinggalkan
Peribahasa : Hilang Dicari, Terapung Direnangi, Terbenam Diselami
Artinya : Hal Atau Perkara Yang Tersembunyi, Lalu Diperiksa
Peribahasa : Hilang Geli Karena Gelitik
Artinya : Kecanggungan Akan Hilang Apabila Telah Menjadi Kebiasaan
Peribahasa : Hilang Kabus, Teduh Hujan
Artinya : Telah Senang (Aman Dan Sebagainya) Kembali Sehabis Menderita Kesusahan Dsb
Peribahasa : Hilang Kilat Dalam Kilau
Artinya : (Kepandaian, Kebesaran, Dan Sebagainya) Tidak Menonjol Lagi Sesudah Berada Bersama Orang-Orang Pandai, Orang-Orang Terkenal, Dan Sebagainya
Peribahasa : Hilang Rona Karena Penyakit, Hilang Bangsa Tidak Beruang
Artinya : Orang Yang Tidak Berharta (Beruang) Kurang Dihargai Orang
Peribahasa : Hilang Sepuh Tampak Senam
Artinya : Tampak Kejahatannya
Peribahasa : Hilang Tak Bercari, Lulus Tak Berselami
Artinya : Tidak Dipedulikan Lagi
Peribahasa : Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu
Artinya : Merasa Malu, Segan, Dan Sebagainya Karena Sudah Berutang Budi Atau Karena Perkariban
Peribahasa : Hinggap Bak Langau, Titik Bak Hujan
Artinya : Suatu Hal Yang Tiba-Tiba Saja Terjadi, Tanpa Diketahui Lebih Dahulu
Peribahasa : Hitam Bagai Pantat Belanga
Artinya : Sangat Buruk (Tentang Tabiat Seseorang)
Peribahasa : Hitam Di Atas Putih
Artinya : Dengan Tulisan, Tidak Hanya Dengan Perkataan Saja Berkaitan Dengan Perjanjian
Peribahasa : Hitam Dikatakan Putih, Putih Dikatakan Hitam
Artinya : Tidak Mengatakan Yang Sebenarnya (Yang Baik Dikatakan Buruk Dan Sebaliknya)
Peribahasa : Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya
Artinya : Orang Yang Sedang Bercinta Tidak Mudah Dipisahkan
Peribahasa : Hitam Seperti Dawat
Artinya : Hitam Berkilat-Kilat
Peribahasa : Hitam, Hitam Gula Jawa
Artinya : Hitam Tetapi Manis
Peribahasa : Hitam, Hitam Kereta Api, Putih-Putih Kapur Sirih
Artinya : Jangan Disangka Yang Buruk Rupanya Itu Selamanya Kurang Harganya, Malah Yang Indah Kelihatan Itu Adakalanya Kurang Harganya
Peribahasa : Hitam, Hitam Tahi Minyak Dimakan Juga, Putih-Putih Ampas Kelapa Dibuang
Artinya : Barang Yang Buruk Tetapi Berguna Disimpan, Barang Yang Bagus Tetapi Tidak Berguna Dibuang
Peribahasa : Hujan Berpohon, Panas Berasal
Artinya : Segala Hal Tentu Ada Sebabnya
Peribahasa : Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Di Negeri Sendiri, Baik Jua Di Negeri Sendiri (Hujan Keris Lembing Di Negeri Kita, Hujan Emas Perak Di Negeri Orang, Baik Jua Di Negeri Kita)
Artinya : Sebaik-Baik Negeri Orang Tidak Sebaik Negeri Sendiri
Peribahasa : Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Dinegeri Sendiri , Baik Juga Di Negeri Sendiri
Artinya : Betapa Senang Dan Bahagi Di Perantauan , Tentu Lebih Senag Dan Bahagia Di Negeri Sendiri
Peribahasa : Hujan Menimpa Bumi
Artinya : Kita Tidak Dapat Melepaskan Diri Dari Perintah Orang Yang Berkuasa
Peribahasa : Hujan Panas Permainan Hari, Senang Susah Permainan Hidup
Artinya : Telah Biasa Bahwa Kehidupan Manusia Ada Kalanya Susah, Ada Kalanya Senang
Peribahasa : Hujan Tempat Berteduh, Panas Tempat Berlindung
Artinya : Orang Yang Selalu Memberi Pertolongan Kepada Orang Banyak
Peribahasa : Hulu Malang Pangkal Celaka
Artinya : Asal Suatu Kecelakaan
Peribahasa : Hulu Mujur Pandai Bertenggang (Bertengkar ), Hulu Baik Pandai Memakai
Artinya : Pandai Hidup Dan Pandai Bergaul
Peribahasa : Hutan Sudah Terambah, Teratak Sudah Tertegak
Artinya : Pekerjaan Sudah Sempurna Dikerjakan
Peribahasa : Habis Beralur Maka Beralu-Alu
Artinya : Jika Dengan Jalan Musyawarah Tidak Dicapai Kata Sepakat, Barulah Dengan Jalan Kekerasan
Peribahasa : Habis Dimakan Api
Artinya : Habis Terbakar
Peribahasa : Habis Geli Oleh Gelitik, (Habis Bisa Oleh Biasa)
Artinya : (Barang) Yang Kurang Menyenangkan Dan Sebagainya Akan Hilang Apabila Telah Biasa Atau Telah Menjadi Kebiasaan
Peribahasa : Habis Kapak Berganti Beliung
Artinya : Sangat Rajin Bekerja
Peribahasa : Habis Manis Sepah Dibuang
Artinya : Sesudah Tidak Berguna Lagi Lalu Dibuang / Tidak Dipedulikan Lagi
Peribahasa : Habis Miang Karena Bergeser
Artinya : Segala Kesukaran (Ketakutan, Malu, Dan Sebagainya) Akan Hilang Sesudah Menjadi Kebiasaan
Peribahasa : Habis Pati Ampas Dibuang
Artinya : Sesudah Tidak Berguna Lagi Lalu Dibuang, Tidak Dipedulikan Lagi
Peribahasa : Habis Perkara, Nasi Sudah Menjadi Bubur
Artinya : Tidak Ada Gunanya Dibicarakan Lagi
Peribahasa : Habis Umpan Kerong Tak Dapat
Artinya : Usaha Yang Mendatangkan Kerugian
Peribahasa : Hakim Kepada Beruk
Artinya : Minta Pengadilan Kepada Orang Yang Tamak Niscaya Akan Rugi
Peribahasa : Hancur Badan Di Kandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua
Artinya : Budi Pekerti, Amal Kebaikan, Akan Selalu Dikenang Meski Seseorang Sudah Meninggal Dunia
Peribahasa : Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Terkenang Jua
Artinya : Budi Bahasa Yg Baik Tak Akan Dilupakan Orang
Peribahasa : Hangat Hangat Kuku
Artinya : Agak Hangat
Peribahasa : Hangat Hangat Tahi Ayam
Artinya : Kemauan Yang Tidak Tetap Atau Tidak Kuat
Peribahasa : Hangat-Hangat Tahi Ayam
Artinya : Kemauan Yang Tidak Tetap
Peribahasa : Hangus Tiada Berapi, Karam Tiada Berair
Artinya : Menderita Kesusahan Yang Amat Sangat
Peribahasa : Hanya Karena Keburukan Sedikit (Kecil ), Semuanya Ikut Menjadi Buruk: Ikan Terkilat, Jala Tiba
Artinya : Sangat Pandai Dan Tajam Dalam Menangkap Perkataan Orang
Peribahasa : Hanyut Dipintasi, Lulus Diselami, Hilang Dicari
Artinya : Menolong Orang Pada Waktu Kesusahan
Peribahasa : Harapan Tak Putus Sampai Jerat Tersentak Rantus
Artinya : Tidak Mau Berputus Asa Sampai Saat Terakhir
Peribahasa : Harapkan Guntur Di Langit, Air Di Tempayan Dicurahkan
Artinya : Mengharapkan Sesuatu Yang Belum Tentu, Barang Yang Sudah Ada Dilepaskan
Peribahasa : Harapkan Guruh (Guntur) Di Langit, Air Di Tempayan Ditumpahkan
Artinya : Mengharapkan Sesuatu Yang Belum Tentu, Barang Yang Telah Ada Dilepaskan
Peribahasa : Harimau Ditakuti Karena Giginya
Artinya : Orang Besar Dan Berpangkat Hanya Ditakuti Orang Karena Kekuasaan Dan Pangkatnya
Peribahasa : Harimau Mati Karena Belangnya
Artinya : Mendapat Kecelakaan Karena Memperlihatkan Keunggulannya
Peribahasa : Harimau Mati Meninggalkan Belang, Gajah Mati Meninggalkan Gading
Artinya : Orang Yang Berjasa Akan Selalu Disebut-Sebut Orang Walaupun Telah Mati
Peribahasa : Harimau Mati Meninggalkan Belang, Gajah Mati Meninggalkan Gading, Orang Mati Meninggalkan Nama
Artinya : Orang Baik Akan Selalu Meninggalkan Nama Baik, Sedangkan Orang Jahat Akan Meninggalkan Nama Buruk
Peribahasa : Harimau Mengaum Takkan Menangkap
Artinya : Orang Yang Mengancam Dan Sebagainya Dengan Perkataan Keras, Biasanya Tidak Sampai Berbuat Apa-Apa
Peribahasa : Harimau Menunjukkan Belangnya
Artinya : Orang Yang Memperlihatkan Kekuasaannya
Peribahasa : Harum Menghilangkan Bau
Artinya : Keburukan Tidak Kelihatan Karena Tertutup Oleh Nama (Perbuatan) Yang Baik
Peribahasa : Harum Semerbak Mengandung Mala
Artinya : Perbuatan (Jasa Dan Sebagainya) Yang Dipuji-Puji, Tetapi Jasa Tsb Diperbuat Dengan Jalan Yang Tidak Baik
Peribahasa : Hasrat Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai
Artinya : Keinginan Atau Cita-Cita Yang Mustahil Dapat Dicapai
Peribahasa : Hati (Sebagai) Baling-Baling
Artinya : Tidak Tetap Pendirian
Peribahasa : Hati Bagai Baling-Baling (~ Di Atas Bukit)
Artinya : Tidak Tetap Hatinya (Pendiriannya)
Peribahasa : Hati Bak Serangkak Dibungkus
Artinya : Orang Yang Sangat Berharap Akan Mendapat Sesuatu Yang Diingininya
Peribahasa : Hati Gajah Sama Dilapah, Hati Kuman (Tungau) Sama Dicecah (Dicecap)
Artinya : Perolehan (Laba) Yang Banyak Dibagi Sama Banyak, Perolehan (Laba) Yang Sedikit Dibagi Juga Sama Sedikit
Peribahasa : Hati Gajah Sama Dilapah, Hati Tuma (Tungau) Sama Dicecah
Artinya : Laba Atau Rugi Sama-Sama Dirasakan (Dibagi Secara Adil)
Peribahasa : Hati Gatal Mata Digaruk
Artinya : Sangat Ingin, Tetapi Tidak Kuasa Menyampaikan Keinginannya Itu
Peribahasa : Hawa Pantang Kerendahan, Nafsu Pantang Kekurangan
Artinya : Hawa Nafsu Tidak Boleh Diremehkan Harus Dijaga Sebaik-Baiknya
Peribahasa : Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai
Artinya : Orang Yang Hidup Hemat Akan Menjadi Kaya, Orang Yang Rajin Belajar Akan Menjadi Pandai
Peribahasa : Hendak Berminyak-Minyak Air
Artinya : Memuji-Muji Seseorang Sesudah Orang Itu Difitnah Dan Dicemarkan Namanya
Peribahasa : Hendak Hinggap Tiada Berkaki
Artinya : Ingin Berbuat Sesuatu, Tetapi Tidak Mempunyai Alat Sebagai Syaratnya
Peribahasa : Hendak Megah, Berlawan Lebih
Artinya : Makin Banyak Musuh Makin Besar Kemasyhurannya
Peribahasa : Hendak Menangguk Ikan, Tertangguk Batang
Artinya : Mengharapkan Untung, Tetapi Yang Diperoleh Kerugian
Peribahasa : Hendak Menggaruk Tidak Berkuku
Artinya : Hendak Berbuat Sesuatu, Tetapi Tidak Berkemampuan
Peribahasa : Hendak Mulia Bertabur Urai
Artinya : Jika Orang Ingin Mendapatkan Kemuliaan Atau Ingin Mulia Di Mata Orang Lain, Hendaklah Berani Mengeluarkan Uang, Jangan Kikir
Peribahasa : Hendak Panjang Terlalu Patah
Artinya : Yang Suka Meninggikan Diri Akan Cepat Jatuh
Peribahasa : Hendak Terbang Tiada Bersayap
Artinya : Hendak Berbuat Sesuatu, Tetapi Tidak Ada Sarana
Peribahasa : Hendak Ulam Pucuk Menjulai (Pucuk Dicinta Ulam Tiba)
Artinya : Mendapat Sesuatu Yang Lebih Daripada Yang Dikehendaki
Peribahasa : Hidung Dicium Pipi Digigit
Artinya : Kasih Sayang Yang Semu, Pura-Pura Saja
Peribahasa : Hidung Laksana Kuntum Seroja, Dada Seperti Mawar Merekah
Artinya : Perihal Menyatakan Keelokan Bentuk Hidung Dan Dada Perempuan
Peribahasa : Hidung Seperti Dasun Tunggal
Artinya : Bentuk Hidung Yang Bagus, Bulat Di Muka Dan Lancip Ke Belakang
Peribahasa : Hidung Tak Mancung, Pipi Tersorong-Sorong
Artinya : Orang Yang Tidak Turut Campur Dalam Suatu Pekerjaan Menjadi Susah Dan Yang Patut Susah Berdiam Diri
Peribahasa : Hidup Bertimba Uang
Artinya : Hidup Boros (Serba Mewah, Banyak Membelanjakan Uang)
Peribahasa : Hidup Di Ujung Gurung Orang
Artinya : Orang Yang Hidup Melarat
Peribahasa : Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah
Artinya : Selama Hidup Orang Harus Taat Kepada Adat Kebiasaan Dalam Masyarakat
Peribahasa : Hidup Kayu Berbuah, Hidup Manusia Biar Berjasa
Artinya : Pada Waktu Kita Hidup Sebaiknya Berbuat Baik Untuk Diri Sendiri Dan Untuk Masyarakat
Peribahasa : Hidup Sandar-Menyandar Umpama Aur Dengan Tebing
Artinya : Perihal Orang Berlaki Istri Yang Berkasih-Kasihan
Peribahasa : Hidup Segan Mati Pun Tak Mau
Artinya : Hidup Yang Merana Karena Terus Menerus Sakit
Peribahasa : Hidup Segan Mati Tak Hendak
Artinya : Hidup Yang Merana (Karena Sakit Terus-Menerus, Melarat, Sengsara, Dan Sebagainya)
Peribahasa : Hidup Segan, Mati Tak Embuh
Artinya : Hidup Merana, Selalu Sakit-Sakit Saja
Peribahasa : Hidup Seperti Musang
Artinya : Tentang Orang Jahat (Pencuri) Yang Pada Siang Hari Tidak Kelihatan Tetapi Pada Malam Hari Merayap Mencari Mangsanya
Peribahasa : Hilang Di Mata Di Hati Jangan
Artinya : Biarpun Telah Pergi Jauh, Jangan Melupakan Orang Yang Ditinggalkan
Peribahasa : Hilang Dicari, Terapung Direnangi, Terbenam Diselami
Artinya : Hal Atau Perkara Yang Tersembunyi, Lalu Diperiksa
Peribahasa : Hilang Geli Karena Gelitik
Artinya : Kecanggungan Akan Hilang Apabila Telah Menjadi Kebiasaan
Peribahasa : Hilang Kabus, Teduh Hujan
Artinya : Telah Senang (Aman Dan Sebagainya) Kembali Sehabis Menderita Kesusahan Dsb
Peribahasa : Hilang Kilat Dalam Kilau
Artinya : (Kepandaian, Kebesaran, Dan Sebagainya) Tidak Menonjol Lagi Sesudah Berada Bersama Orang-Orang Pandai, Orang-Orang Terkenal, Dan Sebagainya
Peribahasa : Hilang Rona Karena Penyakit, Hilang Bangsa Tidak Beruang
Artinya : Orang Yang Tidak Berharta (Beruang) Kurang Dihargai Orang
Peribahasa : Hilang Sepuh Tampak Senam
Artinya : Tampak Kejahatannya
Peribahasa : Hilang Tak Bercari, Lulus Tak Berselami
Artinya : Tidak Dipedulikan Lagi
Peribahasa : Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu
Artinya : Merasa Malu, Segan, Dan Sebagainya Karena Sudah Berutang Budi Atau Karena Perkariban
Peribahasa : Hinggap Bak Langau, Titik Bak Hujan
Artinya : Suatu Hal Yang Tiba-Tiba Saja Terjadi, Tanpa Diketahui Lebih Dahulu
Peribahasa : Hitam Bagai Pantat Belanga
Artinya : Sangat Buruk (Tentang Tabiat Seseorang)
Peribahasa : Hitam Di Atas Putih
Artinya : Dengan Tulisan, Tidak Hanya Dengan Perkataan Saja Berkaitan Dengan Perjanjian
Peribahasa : Hitam Dikatakan Putih, Putih Dikatakan Hitam
Artinya : Tidak Mengatakan Yang Sebenarnya (Yang Baik Dikatakan Buruk Dan Sebaliknya)
Peribahasa : Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya
Artinya : Orang Yang Sedang Bercinta Tidak Mudah Dipisahkan
Peribahasa : Hitam Seperti Dawat
Artinya : Hitam Berkilat-Kilat
Peribahasa : Hitam, Hitam Gula Jawa
Artinya : Hitam Tetapi Manis
Peribahasa : Hitam, Hitam Kereta Api, Putih-Putih Kapur Sirih
Artinya : Jangan Disangka Yang Buruk Rupanya Itu Selamanya Kurang Harganya, Malah Yang Indah Kelihatan Itu Adakalanya Kurang Harganya
Peribahasa : Hitam, Hitam Tahi Minyak Dimakan Juga, Putih-Putih Ampas Kelapa Dibuang
Artinya : Barang Yang Buruk Tetapi Berguna Disimpan, Barang Yang Bagus Tetapi Tidak Berguna Dibuang
Peribahasa : Hujan Berpohon, Panas Berasal
Artinya : Segala Hal Tentu Ada Sebabnya
Peribahasa : Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Di Negeri Sendiri, Baik Jua Di Negeri Sendiri (Hujan Keris Lembing Di Negeri Kita, Hujan Emas Perak Di Negeri Orang, Baik Jua Di Negeri Kita)
Artinya : Sebaik-Baik Negeri Orang Tidak Sebaik Negeri Sendiri
Peribahasa : Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Dinegeri Sendiri , Baik Juga Di Negeri Sendiri
Artinya : Betapa Senang Dan Bahagi Di Perantauan , Tentu Lebih Senag Dan Bahagia Di Negeri Sendiri
Peribahasa : Hujan Menimpa Bumi
Artinya : Kita Tidak Dapat Melepaskan Diri Dari Perintah Orang Yang Berkuasa
Peribahasa : Hujan Panas Permainan Hari, Senang Susah Permainan Hidup
Artinya : Telah Biasa Bahwa Kehidupan Manusia Ada Kalanya Susah, Ada Kalanya Senang
Peribahasa : Hujan Tempat Berteduh, Panas Tempat Berlindung
Artinya : Orang Yang Selalu Memberi Pertolongan Kepada Orang Banyak
Peribahasa : Hulu Malang Pangkal Celaka
Artinya : Asal Suatu Kecelakaan
Peribahasa : Hulu Mujur Pandai Bertenggang (Bertengkar ), Hulu Baik Pandai Memakai
Artinya : Pandai Hidup Dan Pandai Bergaul
Peribahasa : Hutan Sudah Terambah, Teratak Sudah Tertegak
Artinya : Pekerjaan Sudah Sempurna Dikerjakan
No comments:
Post a Comment