Arti Peribahasa Indonesia Abjad G
Peribahasa : Gadai Terdorong Kepada Cina
Artinya : Terlanjur Sehingga Tidak Boleh Dicabut Kembali
Peribahasa : Gaharu Dibakar Kemenyan Berbau
Artinya : Memperlihatkan Kelebihannya Supaya Dipercayai Orang
Peribahasa : Gajah Berjuang Sama Gajah, Pelanduk (Kancil) Mati Di Tengah-Tengah
Artinya : Jika Terjadi Pertengkaran (Peperangan) Antara Orang (Negara) Besar, Orang Kecil (Negara Kecil) Yang Celaka
Peribahasa : Gajah Di Pelupuk Mata Tak Tampak, Semut Di Seberang Lautan Tampak
Artinya : Kesalahan / Aib Sendiri Yang Besar Tidak Tampak
Peribahasa : Gajah Lalu Dibeli, Rusa Tidak Terbeli
Artinya : Mengerjakan Sesuatu Yang Penting Dengan Melupakan Hal-Hal Yang Kecil Yang Sebenarnya Sangat Perlu Untuk Menyelesaikan Sesuatu Yang Penting Itu
Peribahasa : Gajah Mati Karena Gadingnya
Artinya : Orang Yang Mendapat Kecelakaan Atau Binasa Karena Keunggulannya / Tabiatnya
Peribahasa : Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, Manusia Mati Meninggalkan Nama
Artinya : Orang Terkenal Jika Ia Mati Dalam Beberapa Lama Masih Disebut-Sebut Orang Namanya
Peribahasa : Gajah Mati Meninggalkan Gading, Orang Mati Meninggalkan Nama
Artinya : Orang Baik Akan Selalu Meninggalkan Nama Baik, Sedangkan Orang Jahat Akan Meninggalkan Nama Buruk
Peribahasa : Galas Terdorong Kepada Cina
Artinya : Sesuatu Yg Sudah Terlanjur, Tak Dapat Dicabut Kembali
Peribahasa : Gali Lubang, Tutup Lubang
Artinya : Berhutang Untuk Membayar Hutang Yang Lain
Peribahasa : Gamak-Gamak Seperti Menyambal
Artinya : Hanya Dengan Coba-Coba Atau Kira-Kira Saja
Peribahasa : Ganti (Menggantikan) Tikar (Lepas Bantal Berganti Tikar)
Artinya : Mengawini Istri Kakak Atau Adik Yang Meninggal Atau Menikahi Suami Kakak Atau Adik Yang Meninggal
Peribahasa : Garam Di Kulumnya Tak Hancur
Artinya : Orang Yang Pandai Menyimpan Rahasia
Peribahasa : Garam Di Laut, Asam Di Gunung Bertemu Dalam Belanga Juga
Artinya : Laki-Laki Dan Perempuan Kalau Jodoh Bertemu Juga Akhirnya
Peribahasa : Garam Kami Tak Masin Padanya
Artinya : Perkataan Kami Tidak Diindahkannya
Peribahasa : Gayung Bersambut, Kata Berjawab
Artinya : Menangkis Serangan Orang, Menjawab Perkataan Orang
Peribahasa : Gayung Tua, Gayung Memutus
Artinya : Perkataan Orang Tua-Tua Biasanya Benar
Peribahasa : Gedang Sebagai Dilambuk-Lambuk, Tinggi Sebagai Dijunjung
Artinya : Sangat Dimuliakan
Peribahasa : Gelegar Buluh
Artinya : Besar Cakap, Tak Berisi
Peribahasa : Geleng Seperti Patung Kenyang
Artinya : Berjalan Dengan Sombong
Peribahasa : Geleng Spt Si Patung Kenyang
Artinya : Berjalan Dengan Sombong, Congkak
Peribahasa : Gemuk Membuang Lemak, Cerdik Membuang Kawan
Artinya : Tidak Mau Menolong Atau Bergaul Dengan Keluarga Sesudah Keadaannya Bertambah Baik, Kaya, Dsb
Peribahasa : Gengam Erat Membuhul Mati
Artinya : Memegang Perjanjian
Peribahasa : Genting Menanti Putus, Biang Menanti Tembuk
Artinya : Perkara Yang Hampir Putus (Selesai)
Peribahasa : Genting Putus, Biang Menanti Tembuk
Artinya : Perkara Yang Sudah Putus (Tidak Boleh Diubah Lagi)
Peribahasa : Gerakan Di Bawah Tanah
Artinya : Gerakan Gelap (Rahasia)
Peribahasa : Geruh Tak Mencium Bau
Artinya : Kecelakaan Datang Tidak Dengan Memberitahukan (Kecelakaan Tidak Dapat Diketahui Lebih Dahulu)
Peribahasa : Getah Terbangkit Kuaran Tiba
Artinya : Salah Perhitungan Atau Rancangan
Peribahasa : Gigi Dengan Lidah Adakalanya Bergigit Juga
Artinya : Suami Istri (Sanak Saudara, Sahabat Karib, Dan Sebagainya) Adakalanya Bertengkar Juga
Peribahasa : Gigi Tanggal Rawan Murah
Artinya : Keinginan Timbul Setelah Tidak Ada Kesempatan Lagi
Peribahasa : Gila Di Abun-Abun
Artinya : Mengharapkan Sesuatu Yang Mustahil
Peribahasa : Gombang Di Lebuh
Artinya : Congkak
Peribahasa : Gula Di Mulut, Ikan Dalam Belanga
Artinya : Sudah Dalam Kekuasaan Kita
Peribahasa : Gunung Juga Yang Dilejang Panas
Artinya : Biasanya Orang Yang Sudah Kaya Yang Mendapat Untung Atau Bertambah Kaya
Peribahasa : Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari
Artinya : Kelakuan Orang Bawahan Selalu Mencontoh Kelakuan Atasannya
Peribahasa : Gadai Terdorong Kepada Cina
Artinya : Terlanjur Sehingga Tidak Boleh Dicabut Kembali
Peribahasa : Gaharu Dibakar Kemenyan Berbau
Artinya : Memperlihatkan Kelebihannya Supaya Dipercayai Orang
Peribahasa : Gajah Berjuang Sama Gajah, Pelanduk (Kancil) Mati Di Tengah-Tengah
Artinya : Jika Terjadi Pertengkaran (Peperangan) Antara Orang (Negara) Besar, Orang Kecil (Negara Kecil) Yang Celaka
Peribahasa : Gajah Di Pelupuk Mata Tak Tampak, Semut Di Seberang Lautan Tampak
Artinya : Kesalahan / Aib Sendiri Yang Besar Tidak Tampak
Peribahasa : Gajah Lalu Dibeli, Rusa Tidak Terbeli
Artinya : Mengerjakan Sesuatu Yang Penting Dengan Melupakan Hal-Hal Yang Kecil Yang Sebenarnya Sangat Perlu Untuk Menyelesaikan Sesuatu Yang Penting Itu
Peribahasa : Gajah Mati Karena Gadingnya
Artinya : Orang Yang Mendapat Kecelakaan Atau Binasa Karena Keunggulannya / Tabiatnya
Peribahasa : Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, Manusia Mati Meninggalkan Nama
Artinya : Orang Terkenal Jika Ia Mati Dalam Beberapa Lama Masih Disebut-Sebut Orang Namanya
Peribahasa : Gajah Mati Meninggalkan Gading, Orang Mati Meninggalkan Nama
Artinya : Orang Baik Akan Selalu Meninggalkan Nama Baik, Sedangkan Orang Jahat Akan Meninggalkan Nama Buruk
Peribahasa : Galas Terdorong Kepada Cina
Artinya : Sesuatu Yg Sudah Terlanjur, Tak Dapat Dicabut Kembali
Peribahasa : Gali Lubang, Tutup Lubang
Artinya : Berhutang Untuk Membayar Hutang Yang Lain
Peribahasa : Gamak-Gamak Seperti Menyambal
Artinya : Hanya Dengan Coba-Coba Atau Kira-Kira Saja
Peribahasa : Ganti (Menggantikan) Tikar (Lepas Bantal Berganti Tikar)
Artinya : Mengawini Istri Kakak Atau Adik Yang Meninggal Atau Menikahi Suami Kakak Atau Adik Yang Meninggal
Peribahasa : Garam Di Kulumnya Tak Hancur
Artinya : Orang Yang Pandai Menyimpan Rahasia
Peribahasa : Garam Di Laut, Asam Di Gunung Bertemu Dalam Belanga Juga
Artinya : Laki-Laki Dan Perempuan Kalau Jodoh Bertemu Juga Akhirnya
Peribahasa : Garam Kami Tak Masin Padanya
Artinya : Perkataan Kami Tidak Diindahkannya
Peribahasa : Gayung Bersambut, Kata Berjawab
Artinya : Menangkis Serangan Orang, Menjawab Perkataan Orang
Peribahasa : Gayung Tua, Gayung Memutus
Artinya : Perkataan Orang Tua-Tua Biasanya Benar
Peribahasa : Gedang Sebagai Dilambuk-Lambuk, Tinggi Sebagai Dijunjung
Artinya : Sangat Dimuliakan
Peribahasa : Gelegar Buluh
Artinya : Besar Cakap, Tak Berisi
Peribahasa : Geleng Seperti Patung Kenyang
Artinya : Berjalan Dengan Sombong
Peribahasa : Geleng Spt Si Patung Kenyang
Artinya : Berjalan Dengan Sombong, Congkak
Peribahasa : Gemuk Membuang Lemak, Cerdik Membuang Kawan
Artinya : Tidak Mau Menolong Atau Bergaul Dengan Keluarga Sesudah Keadaannya Bertambah Baik, Kaya, Dsb
Peribahasa : Gengam Erat Membuhul Mati
Artinya : Memegang Perjanjian
Peribahasa : Genting Menanti Putus, Biang Menanti Tembuk
Artinya : Perkara Yang Hampir Putus (Selesai)
Peribahasa : Genting Putus, Biang Menanti Tembuk
Artinya : Perkara Yang Sudah Putus (Tidak Boleh Diubah Lagi)
Peribahasa : Gerakan Di Bawah Tanah
Artinya : Gerakan Gelap (Rahasia)
Peribahasa : Geruh Tak Mencium Bau
Artinya : Kecelakaan Datang Tidak Dengan Memberitahukan (Kecelakaan Tidak Dapat Diketahui Lebih Dahulu)
Peribahasa : Getah Terbangkit Kuaran Tiba
Artinya : Salah Perhitungan Atau Rancangan
Peribahasa : Gigi Dengan Lidah Adakalanya Bergigit Juga
Artinya : Suami Istri (Sanak Saudara, Sahabat Karib, Dan Sebagainya) Adakalanya Bertengkar Juga
Peribahasa : Gigi Tanggal Rawan Murah
Artinya : Keinginan Timbul Setelah Tidak Ada Kesempatan Lagi
Peribahasa : Gila Di Abun-Abun
Artinya : Mengharapkan Sesuatu Yang Mustahil
Peribahasa : Gombang Di Lebuh
Artinya : Congkak
Peribahasa : Gula Di Mulut, Ikan Dalam Belanga
Artinya : Sudah Dalam Kekuasaan Kita
Peribahasa : Gunung Juga Yang Dilejang Panas
Artinya : Biasanya Orang Yang Sudah Kaya Yang Mendapat Untung Atau Bertambah Kaya
Peribahasa : Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari
Artinya : Kelakuan Orang Bawahan Selalu Mencontoh Kelakuan Atasannya
No comments:
Post a Comment