Peribahasa : Kalah jadi abu, menang jadi arang
Artinya : Pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun
Peribahasa : Kalah limau oleh benalu
Artinya : Orang yg lama terdesak oleh orang yg baru
Peribahasa : Kalah sabung menang sorak
Artinya : Biarpun kalah, tetapi masih tinggi juga cakapnya
Peribahasa : Karena nila setitik, rusak susu sebelanga
Artinya : Karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yg telah diperbuat
Peribahasa : Kain lama dicampak buang, kain baru pula di cari
Artinya : Menceraikan istri tua dan mencari istri muda
Peribahasa : Kaki naik kepala turun
Artinya : Selalu sibuk bekerja
Peribahasa : Kapal satu nakhoda dua
Artinya : Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang
Peribahasa : Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan biji tinggal-tinggalkan, sayang di anak dibenci, sayang di negeri ditinggalkan
Yang disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan
Peribahasa : Kecil-kecil anak kalau sudah besar onak
Artinya : Anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati
Peribahasa : Kacang lupa akan kulitnya
Artinya : Seseorang yang lupa akan asal-usulnya
Peribahasa : Kaduk kena baja
Artinya : Harapan Sia-sia
Peribahasa : Kain basah kering di pinggang
Artinya : Sangat miskin karena hanya mempunyai satu pakaian saja
Peribahasa : Kain dibakar tidak akan berbau
Artinya : Seseorang yang sangat miskin
Peribahasa : Kalau bangkai galikan kuburnya, kalau hidup sediakan buaiannya
Artinya : Lebih baik menunggu dengan tenang sesuatu yang akan terjadi dan mempertimbangkan langkah untuk kemudian diambil
Peribahasa : Kalau bertangkai boleh dijinjingkan
Artinya : Jika kunci dari masalah ditemukan maka akan mudah untuk didapatkan
Peribahasa : Kalau di hutan tak ada singa, beruk rabun bisa menjadi raja
Artinya : Kalau tidak ada orang pandai, maka orang bodohpun dianggap pandai
Peribahasa : Kalau kena tampar, biar dengan tangan yang bercincin
Artinya : Tidak masalah kena marah oleh orang yang tinggi jabatannya
Peribahasa : Kalau pandai mencabut akar, layu sampai ke ujungnya
Artinya : Membasmi kejahatan sampai tuntas hingga ke akar-akarnya
Peribahasa : Kapal satu nahkoda dua
Artinya : Dualisme
Artinya : Pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun
Peribahasa : Kalah limau oleh benalu
Artinya : Orang yg lama terdesak oleh orang yg baru
Peribahasa : Kalah sabung menang sorak
Artinya : Biarpun kalah, tetapi masih tinggi juga cakapnya
Peribahasa : Karena nila setitik, rusak susu sebelanga
Artinya : Karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yg telah diperbuat
Peribahasa : Kain lama dicampak buang, kain baru pula di cari
Artinya : Menceraikan istri tua dan mencari istri muda
Peribahasa : Kaki naik kepala turun
Artinya : Selalu sibuk bekerja
Peribahasa : Kapal satu nakhoda dua
Artinya : Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang
Peribahasa : Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan biji tinggal-tinggalkan, sayang di anak dibenci, sayang di negeri ditinggalkan
Yang disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan
Peribahasa : Kecil-kecil anak kalau sudah besar onak
Artinya : Anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati
Peribahasa : Kacang lupa akan kulitnya
Artinya : Seseorang yang lupa akan asal-usulnya
Peribahasa : Kaduk kena baja
Artinya : Harapan Sia-sia
Peribahasa : Kain basah kering di pinggang
Artinya : Sangat miskin karena hanya mempunyai satu pakaian saja
Peribahasa : Kain dibakar tidak akan berbau
Artinya : Seseorang yang sangat miskin
Peribahasa : Kalau bangkai galikan kuburnya, kalau hidup sediakan buaiannya
Artinya : Lebih baik menunggu dengan tenang sesuatu yang akan terjadi dan mempertimbangkan langkah untuk kemudian diambil
Peribahasa : Kalau bertangkai boleh dijinjingkan
Artinya : Jika kunci dari masalah ditemukan maka akan mudah untuk didapatkan
Peribahasa : Kalau di hutan tak ada singa, beruk rabun bisa menjadi raja
Artinya : Kalau tidak ada orang pandai, maka orang bodohpun dianggap pandai
Peribahasa : Kalau kena tampar, biar dengan tangan yang bercincin
Artinya : Tidak masalah kena marah oleh orang yang tinggi jabatannya
Peribahasa : Kalau pandai mencabut akar, layu sampai ke ujungnya
Artinya : Membasmi kejahatan sampai tuntas hingga ke akar-akarnya
Peribahasa : Kapal satu nahkoda dua
Artinya : Dualisme
No comments:
Post a Comment