Peribahasa : Dalam berselan dangkal berjingkat
Artinya : Pandai menyesuaikan diri
Peribahasa : Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya : Isi hati seseorang tidak dapat ditebak
Peribahasa : Dalam sudah keajukan dangkal sudah keseberangan
Artinya : Maksud yang kurang baik dari seseorang yang telah diketahui
Peribahasa : Dalam tetangkai orang
Artinya : Seorang gadis yang akan bertunangan atau menikah
Peribahasa : Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Artinya : Telah diketahui dengan benar isi hati atau pengarangainya
Peribahasa : Dari jauh orang angkat telunjuk, kalau dekat angkat mata
Artinya : Jika berbuat salah kita akan diumpat di belakang atau di depan
Peribahasa : Dari jung turun ke samapan
Artinya : Turun pangkat, turun derajat
Peribahasa : Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya : Orang-orang yang baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula
Peribahasa : Dari pada cempedak baik nangka
Artinya : Daripada tidak ada, yang ada walau sedikit juga cukup
Peribahasa : Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja
Peribahasa : Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulan
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja
Peribahasa : Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Artinya : Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri
Peribahasa : Datang seperti ribut, pergi seperti angin
Artinya : Penyakit yang cepat datang dan susah pergi
Peribahasa : Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Artinya : Harus mengikuti tata krama
Peribahasa : Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Artinya : Tidak dipedulikan, diabaikan saja
Peribahasa : Datar bak lantai papan, licin bak dinding cermin
Artinya : Keputusan yang adil
Peribahasa : Daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke perdu juga
Artinya : Memperlakukan sesuatu yang tidak sama pada anak sendiri dan kepada anak orang lain
Peribahasa : Daun keladi dimandikan
Artinya : Perihal orang yang bebal, sukar diajari dan sukar dinasihati
Peribahasa : Daun nipah dikatakan daun labu
Artinya : Salah paham karena malas bertanya
Peribahasa : Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal juga
Artinya : Sesuatu yang berguna tetap tinggal dan yang tidak berguna dibuang
Peribahasa : Dekat dapat ditunjal, jauh dapat ditunjuk
Artinya : Perkataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya
Dekat bercapai, jauh tak berantara
Artinya : Sulit meraih sesuatu yang diidam-idamkan
Peribahasa : Dendang gonggong telur
Artinya : Orang yang berwajah buruk karena berdandan yang tidak pantas membuatnya semakin buruk
Peribahasa : Dengar cakap enggang makan buah belulak dengar cakap orang terjun masuk lubuk
Artinya : Berfikir sebelum bertindak, tidak menghiraukan omongan orang
Peribahasa : Depan belakang lain bicara
Artinya : Seseorang yang munafik, tidak setia
Peribahasa : Deras datang, deras kena
Artinya : Siapa yang tidak sabar/maunya cepat-cepat saja dalam berjual beli atau bertukar barang, maka dia akan mendapat kerugian
Peribahasa : Destar habis, kopiah luluh
Artinya : Menanggung kerugian yang besar
Peribahasa : Destar hancur, kopiah hancur
Artinya : Perbuatan boros akan mendapatkan kerugian
Peribahasa : Diam di bandar tak meniru, diam di laut tidak asin
Artinya : Orang yang tidak memanfaatkan untuk belajar
Peribahasa : Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Artinya : Diamnya orang yang bodoh tiada guna, diamnya orang pandai ia berfikir
Peribahasa : Ditimbun anai-anai
Artinya : Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu kejahatan
Peribahasa : Di alas bagai memengat
Artinya : Kalau berkata hendaknya jangan asal berkata saja
Peribahasa : Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu
Artinya : Apa yg tersembunyi dl hati seseorang tidak dapat kita ketahui
Peribahasa : Dangkal telah keseberangan, dalam telah ajuk
Artinya : Telah diketahui benar bagaiman isi hatinya perangainya
Peribahasa : Dari semak ke belukar
Artinya : Meninggalkan sesuatu yang buruk, mendapat yang buruk pula
Peribahasa : Dagangan bersambut yang dia jual
Artinya : Menceritakan cerita berdasarkan cerita dari orang lain
Peribahasa : Dahan pembaji batang
Artinya : Orang kepercayaan yang menyalahgunakan harta benda tuannya
Peribahasa : Dahulu bajak daripada jawi
Artinya : Orang muda yang belum memiliki pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman
Peribahasa : Dahulu duduk dari cangkung
Artinya : Cepat marah sebelum mengetahui perkara sebenarnya
Peribahasa : Dahulu timah sekarang besi
Artinya : Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun
Artinya : Pandai menyesuaikan diri
Peribahasa : Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya : Isi hati seseorang tidak dapat ditebak
Peribahasa : Dalam sudah keajukan dangkal sudah keseberangan
Artinya : Maksud yang kurang baik dari seseorang yang telah diketahui
Peribahasa : Dalam tetangkai orang
Artinya : Seorang gadis yang akan bertunangan atau menikah
Peribahasa : Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Artinya : Telah diketahui dengan benar isi hati atau pengarangainya
Peribahasa : Dari jauh orang angkat telunjuk, kalau dekat angkat mata
Artinya : Jika berbuat salah kita akan diumpat di belakang atau di depan
Peribahasa : Dari jung turun ke samapan
Artinya : Turun pangkat, turun derajat
Peribahasa : Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya : Orang-orang yang baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula
Peribahasa : Dari pada cempedak baik nangka
Artinya : Daripada tidak ada, yang ada walau sedikit juga cukup
Peribahasa : Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja
Peribahasa : Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulan
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja
Peribahasa : Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Artinya : Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri
Peribahasa : Datang seperti ribut, pergi seperti angin
Artinya : Penyakit yang cepat datang dan susah pergi
Peribahasa : Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Artinya : Harus mengikuti tata krama
Peribahasa : Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Artinya : Tidak dipedulikan, diabaikan saja
Peribahasa : Datar bak lantai papan, licin bak dinding cermin
Artinya : Keputusan yang adil
Peribahasa : Daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke perdu juga
Artinya : Memperlakukan sesuatu yang tidak sama pada anak sendiri dan kepada anak orang lain
Peribahasa : Daun keladi dimandikan
Artinya : Perihal orang yang bebal, sukar diajari dan sukar dinasihati
Peribahasa : Daun nipah dikatakan daun labu
Artinya : Salah paham karena malas bertanya
Peribahasa : Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal juga
Artinya : Sesuatu yang berguna tetap tinggal dan yang tidak berguna dibuang
Peribahasa : Dekat dapat ditunjal, jauh dapat ditunjuk
Artinya : Perkataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya
Dekat bercapai, jauh tak berantara
Artinya : Sulit meraih sesuatu yang diidam-idamkan
Peribahasa : Dendang gonggong telur
Artinya : Orang yang berwajah buruk karena berdandan yang tidak pantas membuatnya semakin buruk
Peribahasa : Dengar cakap enggang makan buah belulak dengar cakap orang terjun masuk lubuk
Artinya : Berfikir sebelum bertindak, tidak menghiraukan omongan orang
Peribahasa : Depan belakang lain bicara
Artinya : Seseorang yang munafik, tidak setia
Peribahasa : Deras datang, deras kena
Artinya : Siapa yang tidak sabar/maunya cepat-cepat saja dalam berjual beli atau bertukar barang, maka dia akan mendapat kerugian
Peribahasa : Destar habis, kopiah luluh
Artinya : Menanggung kerugian yang besar
Peribahasa : Destar hancur, kopiah hancur
Artinya : Perbuatan boros akan mendapatkan kerugian
Peribahasa : Diam di bandar tak meniru, diam di laut tidak asin
Artinya : Orang yang tidak memanfaatkan untuk belajar
Peribahasa : Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Artinya : Diamnya orang yang bodoh tiada guna, diamnya orang pandai ia berfikir
Peribahasa : Ditimbun anai-anai
Artinya : Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu kejahatan
Peribahasa : Di alas bagai memengat
Artinya : Kalau berkata hendaknya jangan asal berkata saja
Peribahasa : Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu
Artinya : Apa yg tersembunyi dl hati seseorang tidak dapat kita ketahui
Peribahasa : Dangkal telah keseberangan, dalam telah ajuk
Artinya : Telah diketahui benar bagaiman isi hatinya perangainya
Peribahasa : Dari semak ke belukar
Artinya : Meninggalkan sesuatu yang buruk, mendapat yang buruk pula
Peribahasa : Dagangan bersambut yang dia jual
Artinya : Menceritakan cerita berdasarkan cerita dari orang lain
Peribahasa : Dahan pembaji batang
Artinya : Orang kepercayaan yang menyalahgunakan harta benda tuannya
Peribahasa : Dahulu bajak daripada jawi
Artinya : Orang muda yang belum memiliki pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman
Peribahasa : Dahulu duduk dari cangkung
Artinya : Cepat marah sebelum mengetahui perkara sebenarnya
Peribahasa : Dahulu timah sekarang besi
Artinya : Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun
No comments:
Post a Comment