Peribahasa : Nafsu nafsi, raja di mata, sultan di hati
Artinya : Orang yang bertindak sesuka dan sekehendak hati
Peribahasa : Naga ditelan ular lidi
Artinya : Keturunan ningrat yang menikah dengan keturunan orang miskin
Peribahasa : Naga menjadi cacing
Artinya : Orang kaya raya yang berubah menjadi orang miskin
Peribahasa : Naik meloncat, turun terjun
Artinya : Sulit meraih kemuliaan, namun sangat cepat jatuh miskin
Peribahasa : Naik membilang anak tangga, turun selangkah jejaklah ke bumi
Artinya : Untuk meraih kemuliaan sangatlah sulit, namun untuk jatuh miskin sangatlah mudah
Peribahasa : Nasi masak, periuk pecah
Artinya : Masalah yang sudah tuntas tidak perlu diperpanjang lagi
Peribahasa : Nasi sama tanak, kerak dimakan orang
Artinya : Mengerjakan sesuatu bersama-sama, keuntungannya diambil orang lain
Peribahasa : Nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Segala sesuatu yang sudah terlanjur terjadi maka tidak akan bisa diperbaiki lagi
Peribahasa : Negeri gedang, rumah gedang, berapapun panjang perian tak akan tersanduk
Artinya : Perihal orang kaya dermawan tidak akan mengeluh jika diminta bantua
Peribahasa : Neraca panggilan bungkan, hati panggilan Tuhan
Artinya : Pikiran atau pendirian orang adakalanya berubah-ubah
Peribahasa : Neraca beratu intan
Artinya : Menempatkan keadilan di atas segala-galanya
Peribahasa : Nikah maharaja bumi
Artinya : Orang yang sering kali menikah namun tidak mau mengeluarkan dana
Peribahasa : Nila setitik, rusak susu sebelanga
Artinya : Karena kesalahan kecil, maka rusak seluruh kebaikan yang ada
Peribahasa : Nyamuk tak mati gatal tak lepas
Artinya : Dendam yang tak berkesudahan
Peribahasa : Nyawa bergantung di ujung kuku
Artinya : Dalam keadaan berbahaya atau genting
Artinya : Orang yang bertindak sesuka dan sekehendak hati
Peribahasa : Naga ditelan ular lidi
Artinya : Keturunan ningrat yang menikah dengan keturunan orang miskin
Peribahasa : Naga menjadi cacing
Artinya : Orang kaya raya yang berubah menjadi orang miskin
Peribahasa : Naik meloncat, turun terjun
Artinya : Sulit meraih kemuliaan, namun sangat cepat jatuh miskin
Peribahasa : Naik membilang anak tangga, turun selangkah jejaklah ke bumi
Artinya : Untuk meraih kemuliaan sangatlah sulit, namun untuk jatuh miskin sangatlah mudah
Peribahasa : Nasi masak, periuk pecah
Artinya : Masalah yang sudah tuntas tidak perlu diperpanjang lagi
Peribahasa : Nasi sama tanak, kerak dimakan orang
Artinya : Mengerjakan sesuatu bersama-sama, keuntungannya diambil orang lain
Peribahasa : Nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Segala sesuatu yang sudah terlanjur terjadi maka tidak akan bisa diperbaiki lagi
Peribahasa : Negeri gedang, rumah gedang, berapapun panjang perian tak akan tersanduk
Artinya : Perihal orang kaya dermawan tidak akan mengeluh jika diminta bantua
Peribahasa : Neraca panggilan bungkan, hati panggilan Tuhan
Artinya : Pikiran atau pendirian orang adakalanya berubah-ubah
Peribahasa : Neraca beratu intan
Artinya : Menempatkan keadilan di atas segala-galanya
Peribahasa : Nikah maharaja bumi
Artinya : Orang yang sering kali menikah namun tidak mau mengeluarkan dana
Peribahasa : Nila setitik, rusak susu sebelanga
Artinya : Karena kesalahan kecil, maka rusak seluruh kebaikan yang ada
Peribahasa : Nyamuk tak mati gatal tak lepas
Artinya : Dendam yang tak berkesudahan
Peribahasa : Nyawa bergantung di ujung kuku
Artinya : Dalam keadaan berbahaya atau genting
No comments:
Post a Comment