Peribahasa : Habis beralur maka beralu-alu
Artinya : Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, barulah dengan jalan kekerasan
Peribahasa : Habis pati ampas dibuang
Artinya : Sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang, tidak dipedulikan lagi
Peribahasa : Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Artinya : Budi bahasa yg baik tak akan dilupakan orang
Peribahasa : Hakim kepada beruk
Artinya : Minta pengadilan kepada orang yang tamak niscaya akan rugi
Peribahasa : Hangat-hangat tahi ayam
Artinya : Kemauan yang tidak tetap atau tidak kuat
Peribahasa : Harimau mati karena belangnya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya
Peribahasa : Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
Artinya : Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai
Peribahasa : Hidung dicium pipi digigit
Artinya : Kasih sayang yang semu, pura-pura saja
Peribahasa : Hitam di atas putih
Artinya : Dengan tulisan, tidak hanya dengan perkataan saja berkaitan dengan perjanjian
Peribahasa : Habis minyak sepasu, ekor anjing takkan lurus
Artinya : Orang yang perangainya buruk dan tidak dapat dirubah
Peribahasa : Habis kapak berganti beliung
Artinya : Orang yang sangat rajin melakukan pekerjaan
Peribahasa : Habis cupak oleh pelelehan
Artinya : Adat yang dilanggar maka lama kelamaan akan hilang
Peribahasa : Habis perkara, nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Tidak ada gunanya lagi dibicarakan kembali
Peribahasa : Hafal kaji karena diulang, pasar jalan karena ditempuh
Artinya : Semua pekerjaan akan lancar jika dilakukan berulang kali
Peribahasa : Hampa beras menjadi sekam
Artinya : Sifat mubadzir
Peribahasa : Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Artinya : Orang yang berbudi baik akan selalu dikenang meski telah tiada
Peribahasa : Hangat-hangat tahi ayam
Artinya : Kemauan yang tidak tetap
Peribahasa : Hangus tiada berapi, karam tiada berair
Artinya : Menderita kesusahan
Peribahasa : Hanyut dipintasi, lulus diselami, hilang dicari
Artinya : Menolong orang saat kesusahan
Peribahasa : Hari guruh takan hujan
Artinya : Orang yang sangat marah tak akan memukul
Peribahasa : Harapan guntur di langit, air di tempayan di curahkan
Artinya : Terlalu berharap yang belum pasti
Peribahasa : Harapan burung terbang tinggi, punai di tangan di lepaskan
Artinya : Harapan yang di sia-siakan
Artinya : Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, barulah dengan jalan kekerasan
Peribahasa : Habis pati ampas dibuang
Artinya : Sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang, tidak dipedulikan lagi
Peribahasa : Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Artinya : Budi bahasa yg baik tak akan dilupakan orang
Peribahasa : Hakim kepada beruk
Artinya : Minta pengadilan kepada orang yang tamak niscaya akan rugi
Peribahasa : Hangat-hangat tahi ayam
Artinya : Kemauan yang tidak tetap atau tidak kuat
Peribahasa : Harimau mati karena belangnya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya
Peribahasa : Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
Artinya : Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai
Peribahasa : Hidung dicium pipi digigit
Artinya : Kasih sayang yang semu, pura-pura saja
Peribahasa : Hitam di atas putih
Artinya : Dengan tulisan, tidak hanya dengan perkataan saja berkaitan dengan perjanjian
Peribahasa : Habis minyak sepasu, ekor anjing takkan lurus
Artinya : Orang yang perangainya buruk dan tidak dapat dirubah
Peribahasa : Habis kapak berganti beliung
Artinya : Orang yang sangat rajin melakukan pekerjaan
Peribahasa : Habis cupak oleh pelelehan
Artinya : Adat yang dilanggar maka lama kelamaan akan hilang
Peribahasa : Habis perkara, nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Tidak ada gunanya lagi dibicarakan kembali
Peribahasa : Hafal kaji karena diulang, pasar jalan karena ditempuh
Artinya : Semua pekerjaan akan lancar jika dilakukan berulang kali
Peribahasa : Hampa beras menjadi sekam
Artinya : Sifat mubadzir
Peribahasa : Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Artinya : Orang yang berbudi baik akan selalu dikenang meski telah tiada
Peribahasa : Hangat-hangat tahi ayam
Artinya : Kemauan yang tidak tetap
Peribahasa : Hangus tiada berapi, karam tiada berair
Artinya : Menderita kesusahan
Peribahasa : Hanyut dipintasi, lulus diselami, hilang dicari
Artinya : Menolong orang saat kesusahan
Peribahasa : Hari guruh takan hujan
Artinya : Orang yang sangat marah tak akan memukul
Peribahasa : Harapan guntur di langit, air di tempayan di curahkan
Artinya : Terlalu berharap yang belum pasti
Peribahasa : Harapan burung terbang tinggi, punai di tangan di lepaskan
Artinya : Harapan yang di sia-siakan
No comments:
Post a Comment