Membuat simpul jangkar atau cow hitch menjadi salah satu simpul dalam teknik kepramukaan bidang tali temali yang sering dipraktekkan. Baik pada pramuka siaga, penggalang, penegak hingga pandega diharapkan menguasai simpul jangkar ini. Apalagi simpul jangkar menjadi salah satu simpul yang diujikan dalam Syarat Kecakapan Umum.
Simpul jangkar (cow hitch) kerap digunakan untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat atau dragbar bersama dengan simpul pangkal dan ikatan palang.
Cara Membuat Simpul Jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
Semoga dapat membantu para pramuka dalam mempelajari salah satu 'simpul wajib' dalam kepramukaan ini. Sehingga baik ketika kegiatan tali temali, pionering, maupun ujian Syarat Kecakapan Umum dapat mengikuti dengan baik.
Simpul jangkar (cow hitch) kerap digunakan untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat atau dragbar bersama dengan simpul pangkal dan ikatan palang.
Cara Membuat Simpul Jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
- Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
- Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
- Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
- Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
- Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
- Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
- Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Semoga dapat membantu para pramuka dalam mempelajari salah satu 'simpul wajib' dalam kepramukaan ini. Sehingga baik ketika kegiatan tali temali, pionering, maupun ujian Syarat Kecakapan Umum dapat mengikuti dengan baik.
No comments:
Post a Comment